Home » Wabup Buka Musrenbang, Soroti Prioritas Pembangunan untuk Jepara Maju

Wabup Buka Musrenbang, Soroti Prioritas Pembangunan untuk Jepara Maju

JEPARA | MATAMERDEKA.COM Wakil Bupati Jepara, Muhammad Ibnu Hajar (Gus Hajar), membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten Jepara di Pendapa Kartini pada Selasa (4/3/2025). Acara ini digelar untuk menyusun rencana kerja daerah tahun 2026. Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan DPRD Jepara, kepala dinas daerah, organisasi kemasyarakatan, akademisi, serta undangan lainnya.

Kabupaten Jepara menjadi yang pertama di Jawa Tengah menggelar Musrenbang tingkat kabupaten. Tema pembangunan tahun 2026 difokuskan pada penguatan ekonomi daerah, peningkatan kualitas sumber daya manusia, ketahanan sumber daya alam, serta tata kelola pemerintahan yang dinamis. Harso Susilo, Kepala Bappeda Provinsi Jawa Tengah, menyampaikan bahwa Jepara diproyeksikan menjadi lumbung pangan nasional, mengingat Jawa Tengah merupakan salah satu penyangga pangan dan rantai industri nasional.

Ekonomi Jepara tumbuh sebesar 4,78% pada tahun 2024, lebih baik dibandingkan pertumbuhan ekonomi Kudus. Kontribusi Jepara terhadap perekonomian Jawa Tengah mencapai 2,24%. Selain itu, tahun 2025 akan difokuskan pada peningkatan kualitas infrastruktur, baik jalan provinsi maupun kabupaten, untuk mendukung kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Gus Hajar menekankan bahwa Musrenbang ini bertujuan untuk menyepakati rencana pembangunan daerah, termasuk program, kegiatan, pagu indikatif, indikator, dan target kinerja. Dua dokumen utama yang disusun adalah RPJMD dan Renstra 2025-2029. Infrastruktur, terutama perbaikan jalan, menjadi prioritas utama dalam visi dan misi pembangunan Jepara.

Pembangunan sumber daya manusia juga menjadi fokus, dengan capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jepara pada tahun 2024 sebesar 74,32. Tingkat pengangguran terbuka (TPT) Jepara tercatat 3,34%, lebih rendah dibandingkan TPT Jawa Tengah (4,78%) dan nasional (4,91%). Selain itu, tingkat kemiskinan Jepara pada tahun 2024 mencapai 6,09%, lebih rendah dari Jawa Tengah (9,58%) dan nasional (8,57%). Tren kemiskinan di Jepara menunjukkan penurunan sejak tahun 2020, menandakan upaya pengentasan kemiskinan yang berhasil.

Prioritas pembangunan Jepara tahun 2026 mencakup tata kelola pemerintahan berbasis teknologi informasi, pengembangan infrastruktur modern dan berkeadilan, percepatan pemerataan ekonomi, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia yang unggul. Gus Hajar menutup sambutannya dengan seruan, “Mari kita wujudkan Jepara yang maju, modern, dan berkelanjutan.”

(Joe)