JEPARA | MATAMERDEKA.COM – Menanggapi keluhan warga terkait dampak pembangunan jalan beton di ruas Jalan Patiunus, Kelurahan Jobokuto, Kecamatan Jepara, Penjabat (Pj) Bupati Jepara H. Edy Supriyanta turun langsung ke lokasi pada Selasa (4/2/2025). Ia didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Ary Bachtiar serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Aris Setyawan untuk mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Salah satu warga, Eka, mengungkapkan bahwa sistem drainase di kawasan tersebut kurang efektif, terutama setelah pembangunan jalan yang kini lebih tinggi dari permukiman sekitar. Kondisi ini menyebabkan genangan air hingga banjir setiap kali hujan deras atau rob melanda.
Merespons keluhan tersebut, Edy Supriyanta segera menginstruksikan DPUPR untuk mengeruk saluran air guna memperlancar aliran. Sementara itu, DLH diminta untuk membersihkan sampah dan barang-barang yang berpotensi menghambat drainase.
“Saluran air harus segera diperbaiki, dan sampah yang menumpuk harus dibersihkan agar tidak menghambat aliran air,” tegas Edy.
Kepala DPUPR Ary Bachtiar menjelaskan bahwa banjir terjadi karena elevasi permukaan air di ruas jalan tersebut sejajar dengan muara sungai, sehingga aliran air tidak mengalir optimal dan cenderung kembali ke permukiman. Terkait ketinggian jalan, ia memastikan bahwa konstruksi sudah sesuai standar jalan beton dan mengikuti prosedur Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat.
Sebagai langkah lebih lanjut, Pj Bupati Jepara juga mengarahkan agar proses penganggaran untuk revitalisasi gorong-gorong di Jalan Patiunus segera dilakukan guna mengatasi permasalahan banjir di kawasan tersebut.
(Joe)

