Home » Olahan Nila Salin Jadi Andalan, Desa Tunggulsari Tumbuhkan Wirausaha Baru

Olahan Nila Salin Jadi Andalan, Desa Tunggulsari Tumbuhkan Wirausaha Baru

PATI | MATAMERDEKA.COM Desa Tunggulsari, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, mulai mengoptimalkan potensi ikan nila salin sebagai penggerak ekonomi masyarakat. Upaya ini diwujudkan melalui Pelatihan Keterampilan Usaha Produktif Olahan Nila yang digelar Rabu (27/8/2025), hasil kolaborasi Dinas Koperasi UKM Provinsi Jawa Tengah bersama BMT Fastabiq Khoiro Ummah.

Sebanyak 25 warga Tunggulsari dilatih mengolah ikan nila menjadi berbagai produk bernilai tambah, seperti kerupuk, rolade, nugget, hingga dimsum. Inovasi olahan ini diyakini dapat memperluas peluang usaha, membuka lapangan kerja baru, serta meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Kegiatan resmi dibuka Kepala Dinas Koperasi UKM Jawa Tengah, Eddy S. Bramiyanto, dan dihadiri Kepala Dinas Koperasi UMKM Pati, Siti Subiati, perwakilan KSPPS BMT Fastabiq Khoiro Ummah, Sapuan, Kepala Desa Tunggulsari, Setyo Wahyudi, serta pelaku UMKM Cikaria, Ismawati, yang hadir sebagai narasumber.

“Pengolahan potensi lokal seperti nila salin menjadi produk bernilai tambah akan menciptakan peluang usaha baru yang berdampak nyata pada perekonomian keluarga. Inilah bentuk nyata kolaborasi lintas sektor dalam membangun ekosistem wirausaha berkelanjutan,” jelas Eddy S. Bramiyanto.

Sementara itu, Ketua KSPPS BMT Fastabiq Khoiro Ummah menegaskan pihaknya tidak hanya hadir lewat layanan permodalan, tetapi juga peningkatan kapasitas masyarakat. Peserta bahkan mendapat stimulan berupa kompor portable dan mesin chopper untuk langsung dipakai memulai usaha rumahan maupun mengikuti berbagai event kuliner di Pati.

Dengan dukungan pemerintah, lembaga keuangan, dan pelaku UMKM, olahan nila salin Tunggulsari diharapkan mampu menembus pasar lebih luas, sekaligus melahirkan wirausaha baru yang inovatif, mandiri, dan berdaya saing.

(Joe)