Home » Ketua DPRD Jepara Pastikan Kelanjutan Pembangunan Pasar Bangsri di Musrenbangkab RKPD

Ketua DPRD Jepara Pastikan Kelanjutan Pembangunan Pasar Bangsri di Musrenbangkab RKPD

JEPARA | MATAMERDEKA.COM Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kabupaten (Musrenbangkab) RKPD Jepara tahun 2026 yang digelar pada Selasa (4/3/2025) di Pendopo Kabupaten Jepara, Ketua DPRD Jepara, Agus Sutisna, menegaskan pentingnya kelanjutan pembangunan Pasar Bangsri yang telah masuk dalam APBD 2025. Ia meminta Pemerintah Kabupaten Jepara, melalui Bidang Cipta Karya PUPR, untuk memastikan proyek yang tertunda ini dapat segera direalisasikan.

Agus Sutisna menyampaikan bahwa meskipun telah dialokasikan anggaran sebesar Rp14,9 miliar untuk pembangunan pasar pada tahun 2025, ia khawatir dana tersebut masih belum cukup untuk menyelesaikan proyek sepenuhnya. “Pembangunan pasar ini tidak hanya sekadar melanjutkan proyek yang terhenti, tetapi juga menjadi bagian penting dari pengembangan ekonomi daerah. Pasar Bangsri harus menjadi tempat yang nyaman bagi pedagang dan masyarakat,” ujarnya.

Pasar Bangsri yang mulai dibangun sejak 2018 dengan anggaran sebesar Rp59 miliar masih menunggu penyelesaian dan penyempurnaan. Meskipun progres pembangunan sebelumnya telah berjalan, beberapa fasilitas penting belum terealisasi, termasuk pembangunan terminal yang akan terintegrasi dengan pasar. Rencana relokasi terminal Bangsri juga memerlukan fasilitas penunjang agar dapat berfungsi secara optimal.

Dengan adanya rencana relokasi pedagang dan penyempurnaan fasilitas, diharapkan pasar ini dapat segera beroperasi sepenuhnya. Agus Sutisna menambahkan bahwa selain meningkatkan kenyamanan pedagang, pasar ini juga berpotensi menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui retribusi pasar. “Jika Pasar Bangsri segera difungsikan, maka akan ada peningkatan signifikan dalam retribusi dan tentu saja ekonomi masyarakat di sekitar pasar akan ikut berkembang,” tambahnya.

Meskipun memahami bahwa Pemkab Jepara saat ini juga tengah fokus pada pembangunan jalan, Agus Sutisna menegaskan bahwa penyelesaian Pasar Bangsri tidak boleh terus tertunda. “Pembangunan jalan memang penting, tetapi Pasar Bangsri juga harus menjadi prioritas. Proyek ini sudah terhenti cukup lama, dan masyarakat serta pedagang sangat membutuhkan kepastian,” ungkapnya.

Dalam penyampaian pokok pikirannya di Musrenbangkab RKPD, Agus Sutisna juga mendorong agar penyempurnaan Pasar Bangsri dapat dimasukkan dalam perencanaan RKPD 2026 jika kondisi keuangan daerah memungkinkan. Hal ini demi memastikan pembangunan pasar dapat berlanjut dengan baik meskipun anggaran tahun 2025 masih terbatas. “Kami berharap Pemerintah Kabupaten Jepara mempertimbangkan hal ini dengan serius. Pasar Bangsri adalah salah satu pusat ekonomi yang penting bagi masyarakat Jepara. Dengan dukungan penuh, kita bisa menjadikan pasar ini sebagai aset yang menguntungkan bagi daerah,” tegas politisi PPP ini.

Pembangunan Pasar Bangsri mencerminkan upaya Pemkab Jepara dalam meningkatkan infrastruktur guna mendukung perekonomian lokal. Namun, tantangan utama tetap pada kesinambungan pembangunan yang membutuhkan komitmen serta pengelolaan anggaran yang efektif. Agus Sutisna menutup paparannya dengan menegaskan bahwa penyempurnaan Pasar Bangsri bukan hanya demi kepentingan pedagang, tetapi juga untuk kemajuan ekonomi Jepara secara keseluruhan.

(Joe)