JEPARA | MATAMERDEKA.COM – Kadjine Cafe di Desa Mororejo, Kabupaten Jepara, menjadi saksi gelaran perdana Turnamen Catur Dandim Cup Ke-1 yang sukses menarik perhatian pecatur dari berbagai kalangan. Acara yang digagas sebagai ajang prestasi sekaligus promosi pariwisata ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Ketua DPRD Jepara, Agus Sutisna, yang hadir bersama Wakil Bupati Jepara, Ibnu Hajar, serta jajaran pejabat terkait.
Turnamen ini bertujuan untuk mengembangkan olahraga catur di kalangan generasi muda, terutama anak-anak dan pelajar, sekaligus mengenalkan berbagai destinasi wisata di Jepara. Kadjine Cafe, yang berlokasi di kawasan Jepara Ourland Park (JOP), menjadi venue yang strategis untuk menghubungkan dunia olahraga dan sektor pariwisata.
Ketua DPRD Jepara, Agus Sutisna, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya turnamen ini. Menurutnya, olahraga catur bukan hanya sekadar permainan strategi, tetapi juga melatih keterampilan berpikir kritis, konsentrasi, dan kesabaran. “Saya berharap turnamen ini dapat menjadi agenda tahunan yang lebih besar, menarik lebih banyak peserta, serta melahirkan atlet-atlet berbakat yang mampu bersaing di tingkat nasional hingga internasional,” ujarnya.
Turnamen ini diikuti oleh pecatur dari berbagai kota, baik yang sudah berpengalaman maupun pemula, dengan fokus utama memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk mengasah kemampuan mereka. Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Kodim 0719 Jepara yang dipimpin oleh Letkol (Arm) Choirul Cahyadi, Sekolah Satya Catur Indonesia (SSCI) Pekalongan, serta owner Kadjine Cafe JOP. Ide pelaksanaan turnamen ini muncul dari audiensi antara SSCI dan Kodim 0719 Jepara pada 21 Januari 2025, sebagai upaya untuk mendorong pengembangan olahraga catur di daerah tersebut.
Tak hanya sebagai ajang kompetisi, turnamen ini juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat dalam memahami pentingnya olahraga catur sebagai bagian dari peningkatan kecerdasan intelektual anak-anak. Selain itu, dengan memilih lokasi strategis di kawasan wisata, acara ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan memperkenalkan keindahan Jepara kepada masyarakat luas.
Sebagai penutup, Agus Sutisna menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, komunitas olahraga, dan sektor swasta dalam mendukung kegiatan semacam ini. “Dengan sinergi yang baik, Jepara bisa menjadi pusat pengembangan olahraga catur di Jawa Tengah bahkan di Indonesia,” tambahnya.
Melalui Turnamen Catur Dandim Cup Ke-1, Jepara diharapkan mampu mencetak atlet-atlet catur berbakat yang tidak hanya berprestasi di dalam negeri, tetapi juga membawa nama daerah ke kancah internasional. Selain itu, kegiatan ini menjadi bukti bahwa olahraga dan pariwisata dapat berjalan beriringan, memberikan manfaat bagi masyarakat, serta mengukuhkan Jepara sebagai destinasi unggulan di Indonesia.
(Joe)